Pucat

Di pinggiran pasar kaget, seorang pedagang semangka sedang mengobral dagangannya. Dengan lantang dan semangat agar dagangannya laku.

"Ayo ayo, mari beli semangka, merahdan manis!" teriak si pedagang.

Lalu ada seorang ibumuda menghampiri, "Bang, berapa semangka sebuah?"

"Wah, murah, Bu! Cuma 5000 rupiah saja!" jawab si pedagang.

"Beneran nih, merah daan manis?"

"Wah, masak saya dagang bohongan, Bu!!!"

"Yaa, kalo gitu saaya beli satu buat di rumah, deh."

Setelah selesai membeli semangka ibu muda tersebut langsung menuju tukang ojek langganannya, untuk pulang ke rumah.

Tanpa diduga kantong plastik semangka yang di beli ibu muda tadi sobek dan terjatuh. Ternyata semangka yang di beli tadi berwarna putih, buka merah seperti yang dibilang penjual semangka. Dengan marah dan jengkel ibu muda tersebut langsung balik menuju pasar dan melabrak si penjual semangka.

"Kamu menipu saya ya?" ujar si ibu.

"Loh memangnya kenapa Bu?" tanya si penjual.

"Tadi kamu bilang, semangka yang kamu jual merah, tapi ini warnanya putih dan pucat!!"

Dengan enteng si penjual bilang, "Ibu gimana sih! ABRI saja yang setiap hari latihan fisik kalo jatuh pucat, apalagi semangka !!!" jawab si penjual.

0 komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komentnya, hahaha,, ^_^